Forum Media Palestina Kecam Penangkapan Koresponden Al Jazeera

JAKARTA, OKENESIA.COM- Forum Media Palestina mengecam penangkapan koresponden TV Al Jazeera,  Ismail Al-Ghoul oleh pasukan Pendudukan Israel di Rumah Sakit Assyifa yang terletak di Rimal Utara, Jalur Gaza, Senin (18/3/2024).

Bukan hanya Ismail Al-Ghoul, dan kru yang menyertainya juga ikut ditangkap pasukan pendudukan Israel, selama liputan lapangan tentang peristiwa-peristiwa dari halaman Rumah Sakit Assyifa di Gaza.

Tentara Israel menghancurkan kendaraan siaran satelit milik Al Jazeera. Hal ini merupakan serangkaian pelanggaran panjang terhadap jurnalis dan media, terutama kru Al Jazeera yang kehilangan juru kameranya, Samer Abu Daqqa, dan korespondennya, Wael Al -Dahdouh, Ismail Abu Omar, dan Ahmed Matar, yang mengungkap kepalsuan klaim pendudukan tentang penghormatannya terhadap aturan hukum internasional dan prinsip-prinsip hak asasi manusia.

“Menunjukkan kebrutalan tentara pendudukan Israel yang memukul dan menyerang rekan kami koresponden Al Jazeera Ismail al-Ghoul dan kru saluran tersebut selama penangkapan mereka, selain memaksa mereka melepas pakaian meskipun cuaca dingin di Gaza. Membenarkan kegigihan tentara pendudukan Israel yang terus menyasar kebebasan pers, terutama sejak mereka membunuh sejumlah jurnalis dalam sejarah perang, sebagai korban tewas gerakan media Palestina selama agresi Israel di Jalur Gaza yang sudah mencapai 134 jurnalis syahid,” demikian sikap resmi Forum Jurnalis Palestia.

Forum Jurnalis Palestina menyerukan organisasi hak asasi manusia dan serikat pers untuk bergerak cepat dan mengungkap nasib kru Al Jazeera dan rekannya Ismail al-Ghoul, serta menuntut dan meminta pertanggungjawaban pendudukan Israel yang melanggar hukum internasional dan konvensi kemanusiaan serta perlindungan jurnalis di daerah konflik. (top/*)