MTs Negeri 1 Banggai Ajak Berdonasi Bebaskan Lahan Seluas 440 Meter Persegi

0

BANGGAI, OKENESIA.COM-Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Banggai mengajak semua pihak untuk berdonasi seikhlasnya demi pembebasan lahan di areal sekolah berbas keagamaan itu.

Ajakan berdonasi itu dituangkan dalam proposal bertajuk ‘Pembebasan Lahan MTs Negeri 1 Banggai dengan luasan 440 meter persegi.

“Kami mengajak semua pihak untuk bersama membebaskan lahan ini,” ajak Kepala MTs Negeri 1 Banggai, Jamil Hasyim kepada Okenesia.com di ruang kerjanya, Selasa (6/8/2024).

Lahan dimaksud berada tepat di tengah lingkungan MTs Negeri 1 Banggai yang beralamat di Jalan Hos Cokroaminoto Nomor 2 Luwuk. Areal milik milik Baharudin Tjatjo dengan luasan 40 X 20 meter.

Lahan itu sangat strategis dan tak ada solusi lain, selain dibebaskan. Betapa tidak, lahan tersebut berada tepat di tengah lingkungan sekolah. Lahan digunakan sebagai tempat upacara, tempat pelaksanaan salat berjamaah peserta didik, tempat pelaksanaan yasinan dan apel pagi. Lahan itu sudah beratap.

 

Jamil menjelaskan, pembebasan lahan itu didasarkan tuntutan ahli waris pemilik lahan. Sejatinya, lahan itu merupakan hibah dari H. Baharudin Tjatjo yang kemudian menjadi lahan sengketa oleh tuntutan pihak ahli waris. Melihat situasi dan kondisi yang mulai padat di area sekitar ditambah dengan lokasi lahan yang strategis di pusat kota, pihak ahli waris pemilik lahan menaikkan harga jual dan menuntut agar lahan segera dibayarkan. MTs Negeri 1 Banggai wajib membayar pembebasan lahan sebesar Rp330 juta. Dengan kalkulasi, per meternya dibanderol dengan harga Rp750 ribu.

la mengisahkan, awalnya lahan yang menjadi sengketa dengan luasan 40 X 22 meter persegi, Tahun 2022, MTs Negeri 1 Banggai bersama dengan bantuan orang tua peserta didik dan alumni bernegosiasi dengan ahli waris. Kesepakatannya, membayar setengah dari lahan tersebut. Setengahnya lagi dengan luas 20 X 22 meter persegi belum lunas.

Pembebasan lahan sisanya Rp330 juta, harusnya dituntaskan hingga Juli 2024. Namun, hingga Agustus 2024, niatan membebaskan seluruh lahan itu belum terwujud.

Untuk memudahkannya, MTs Negeri 1 Banggai menginisiasi bermohon kepada semua pihak dalam membantu pembebasan lahan. Caranya, setengah lahan yang belum terbebaskan itu adalah 440 meter persegi. MTs Negeri 1 Banggai membagi lahan itu menjadi 440 petak atau 1 X 1 meter.

Nah, bentuk donasinya dengan dua cara, yakni, partisipasi per petak. Setiap petaknya diberi patokan harga senilai Rp750 ribu. Nominal ini sama dengan harga yang dibanderol ahli waris.

Cara lainnya, bentuk donasi partisipasi non petak atau partisipasi donasi seikhlasnya tanpa patokan jumlah.

Bagi para donatur yang berniat membantu pembebasan lahan itu, dari mengirimkan ke rekening BRI: 0167-01-002342-56-3 atas nama Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Banggai. Narahubung dana infak dapat dikirimkan ke nomor 085394347116 atas nama Maya Anggraeni Lalusu (bendahara) dan nomor 085240325906 (sekretaris).

“Pembebasan di lokasi ini merupakan salah satu kebutuhan yang harus disiapkan oleh MTs Negeri 1 Banggai untuk menyelesaikan permasalahan sengketa lahan,” demikian Jamil Hasyim. (top)

Comments
Loading...