Bom Udara Israel Hajar Pemukiman Maghazi & Nuseirat di Subuh Hari

0

JAKARTA, OKENESIA.COM- Tak ada tempat yang aman lagi di Jalur Gaza. Itulah fakta yang menggambarkan kondisi warga di berbagai wilayah di Jalur Gaza, Palestina. Tak ada lagi tidur nyenyak bagi warga yang mendiami tanah tempat lahirnya para Nabi itu.

Betapa tidak, serangan membabi buta pasukan udara yang menjatuhkan bom di pemukiman warga tak kenal waktu. Bahkan, subuh pun bom bersuhu ledak tinggi menghajar pemukiman.

Jumat (29/12/2023), subuh hari ini, pesawat udara Israel menjatuhkan bom menyasar pemukiman warga di wilayah Maghazi dan Nusairat di Jalur Gaza Tengah. Akibat serangan brutal nan biadab itu, 35 orang dinyatakan syahid.

Di hari yang sama atau 84 hari agresi militer Israel ke Jalur Gaza sejak ‘Badai Al-Aqsha’, serangan demi serangan dilancarkan. Hingga malam ini, jumlah warga Jalur Gaza yang syahid berjumlah 187,  dan 312 luka-luka.

Dengan bertambahnya jumlah syahid hari ini, maka jumlah korban agresi Israel telah meningkat menjadi 21.507 orang yang mati syahid dan 55.915 orang terluka.

Para martir dan terluka dalam serangan udara pendudukan di kamp Al-Maghazi di Jalur Gaza tengah. Empat warga syahid dan sejumlah lainnya terluka. Jumlah korban tewas akibat pemboman di wilayah itu meningkat menjadi 8 korban jiwa.

Sementara lembaga PBB, United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA) melaporkan bahwa sebanyak 308 orang yang berlindung di tempat penampungan milik UNRWA tewas. Sementara 1.095 orang terluka sejak perang genosida militer Israel terhadap warga Gaza, Palestina. (top/**)

 

Comments
Loading...