Fotografer Al-Ghad Tewas, Total Jurnalis Syahid Jadi 118 Orang

0

JAKARTA, OKENESIA.COM- Kalangan jurnalis di Jalur Gaza, Palestina menjadi salah satu profesi yang menjadi target serangan militer Pendudukan Israel. Target serangan terhadap pekerja media, karena dianggap mengganggu keamanan nasional Israel serta berkontribusi merusak citra Pendudukan Israel di mata dunia.

Itulah sebabnya, kalangan jurnalis setiap saat menjadi target, baik serangan darat maupun serangan udara melalui penjatuhan bom. Baik bom yang dijatuhkan mengarah ke kediaman wartawan maupun kendaraan yang mereka tumpangi.

Sejak perang genosida ‘Badai Al-Aqsha’ 7 Oktober 2023, kalangan jurnalis yang tewas terus mengalami peningkatan. Hingga Senin (15/1/2024), total jurnalis yang tewas sudah menjadi 118 orang.

Pada Senin 15 Januari 2024, fotografer saluran satelit Al-Ghad bernama Yazan Al-Zwaidi meregang nyawa.

“Jumlah jurnalis yang mati syahid meningkat menjadi 118 jurnalis sejak dimulainya perang genosida di Jalur Gaza, setelah rekan jurnalis fotografer saluran satelit Al-Ghad bernama Yazan Al-Zwaidi syahid,” ungkap Juru Bicara Kantor Media Pemerintah Palestina, Ismail Abu Tsawabitha, Selasa (16/1/2024).

Atas wafatnya Yazan Al-Zwaidi, Kantor Media Pemerintah Palestina menyampaikan belasungkawa mendalam.

“Semoga Allah mengampuni rekan jurnalis yang syahid, dan memberinya tempat yang luas di surga, dan semoga Allah memberkati hati orang-orang yang dicintainya, dan belasungkawa yang tulus kepada keluarga jurnalis Palestina dan kepada keluarga syahid yang terhormat,” ungkap Ismail Abu Tsawabitha. (top)

Comments
Loading...