BANGGAI, OKENESIA.COM- Empat archer kontingen Federasi Seni Panahan Tradisional (Fespati) Kabupaten Banggai sukses menyabet medali dalam sejumlah kategori di turnamen panahan Ahmad Ali Cup yang dipusatkan di lapangan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), sejak 29 Mei hingga 2 Juni 2024.
“Alhamdulillah dalam tunamen terbuka panahan tradisional Ahmad Ali Cup Fespati Banggai berhasil meraih 3 emas, 2 perak dan 2 perunggu,” kata Ketua Fespati Banggai, Iswan Kurnia Hasan pada Okenesia.com via Whatsapp-nya, Senin (3/6/2024).
Iswan menyebutkan, para archer Fespati Banggai peraih medali itu kesemuanya berasal dari klub Daarul Hikmah Archery. Mereka adalah Zahratunisa, peraih emas dalam kelas junior 20 meter, kelas eliminasi putri 20 meter dan meraih perunggu dalam eliminasi putri 40 meter, Rizky Ramadhan peraih emas dalam kelas eliminasi putra 25 meter, Liyana Aqila peraih perak dalam kelas eliminasi putri 20 meter, dan Azrul peraih perak dalam kelas kualifikasi putra 15 meter.
“Event panahan ini sudah seperti kejuaraan nasional, karena diikuti oleh hampir 500 archer dari Sulut, Gorontalo, Sulsel, Sulteng, Sulbar, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, dan Jawa Timur. Termasuk para juara nasional dan master panahan tradisional nusantara. Kalau dilihat dari perankingan berdasarkan kontingen, Fespati Banggai ketiga terbaik setelah Fespati Kota Palu dan Donggala, dan dari tingkat provinsi maka Sulteng adalah juara umum,” tambahnya.
Iswan mengatakan, pencapaian terbaik ini tentu tidak lepas dari kerja keras para archer, dukungan dari klub masing-masing dan kerja keras para pelatih, serta dukungan yang diberikan oleh pemerintah daerah. Selain itu, Iswan pun berterima kasih kepada para donatur yang telah memberikan dukungan materi seperti akomodasi, transportasi, dan tak lupa pula atas doa yang telah diberikan masyarakat kabupaten Banggai. (zul)